Rezita Meylani Yopi, S.E

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh merupakan salah satu taman nasional yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu. Dengan luas 144.223 Ha Kawasan TNBT 60% luas wilayahnya terletak di 2 Kecamatan yang ada di Indragiri Hulu yaitu Kecamatan Batang Cenaku dan Kecamatan Batang Gansal. TNBT menyimpan keindahan alam dan beraneka ragam jenis flora dan fauna yang ada di dunia dengan spesies kuncinya adalah Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae).

Hutan untuk kesehatan telah menjadi tren dunia sebagai cara baru memulihkan stres, baik fisik maupun mental. Memulihkan dan menyehatkan fisik dan mental dengan terapi dan wisata di kawasan hutan sesungguhnya bukan hal yang baru, terutama di belahan dunia lain. Jepang dan Korea adalah negara yang diketahui telah mengembangkan kegiatan pemulihan atau penyembuhan (healing) fisik dan mental di kawasan hutan. Bukan hanya sebagai penyembuh bagi manusia, healing forest juga dapat memberikan manfaat baik bagi lingkungan dan ekonomi. Bagi lingkungan, program healing forest dapat memberikan nilai penting bagi keberadaan hutan sedangkan untuk ekonomi, program healing forest menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat sekitar dan pelaku wisata.

Kegiatan lari dalam hutan atau yang lebih dikenal dengan Jungle Run saat ini sudah mulai marak ditaja di beberapa lokasi. Bukit Tiga Puluh Jungle Run saat ini merupakan satu-satunya kegiatan trail run yang ada di Pulau Sumatera. Menginjak tahun ke 3 penyelenggaraan kegiatan tentunya kita berharap kegiatan ini mampu mendongkrak wisata yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu pada khususnya dan di Provinsi Riau pada umumnya. Kegiatan lari trail di kawasan taman nasional Bukit Tiga Puluh membuka peluang wisata alam sekaligus mengenalkan potensi alam untuk mendukung kegiatan konservasi alam untuk pembangunan Indragiri Hulu yang berkelanjutan

Dr.Gebyar Andyono, S.Si, M.Si

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) merupakan satu Kawasan Pelestarian Alam yang penting di Sumatera bagian Tengah. Secara administratif terletak di Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir, Provinsi Riau, serta berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Dengan luas tidak kurang dari 144.223 Ha, TNBT merupakan daerah perbukitan yang terpisah dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan yang memanjang dari Utara ke Selatan Pulau Sumatera dengan ketinggian berkisar 60 – 843 mdpl.

Sebagai perwakilan ekosistem hutan hujan tropika daratan rendah di Sumatera, TNBT mempunyai berbagai flora dan fauna khas. Diantaranya adalah mamalia (59 jenis) salah satunya adalah tempat tinggal Harimau Sumatera. Selain itu terdapat berbagai jenis aves (198 jenis), reptilia, amphibia, pisces, dan serangga. TNBT juga merupakan tempat lebih kurang 1500 jenis spesies tumbuhan, didominasi Dipterocarpaceae, dengan species endemic Raflesia haseltii. Selain itu juga merupakan habitat tumbuhan obat dan tanaman hias.

Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik dan kembali ke alam, meningkatkan trend berwisata dan berkegiatan di alam. Hutan sebagai bagian dari alam, diketahui saat ini mempunyai efek penyembuh (healing) terhadap pikiran, tubuh, dan jiwa (mind, body, and soul). Taman Nasional mempunyai potensi yang sangat besar sebagai lokasi kegiatan-kegiatan di alam dan lokasi hutan yang mempunyai efek penyembuh.

Kegiatan Bukit Tiga Puluh Jungle Run 2024 merupakan tahun ketiga penyelengaraan Jungle Run di TNBT. Pada tahun ini Bukit Tiga Puluh Jungle Run mempunyai tiga pilihan kategori, yaitu 4, 7, dan 12 km. Seluruh kategori ini akan memberikan pengalaman kepada peserta trail run akan penelusuran area hutan di dalam Kawasan TNBT yang masih asri dan segar sehingga meningkatkan kualitas kesehatan. Selain kompetitif ajang berlari di alam, diharapkan juga dapat meningkatkan kepedulian akan lingkungan hidup.